Bahaya Kanker dari Printer

Printer, terutama printer laser, memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Printer memancarkan partikel berbahaya dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkannya mulai dari iritasi pada sistem pernapasan hingga masalah kardiovaskular dan kanker.

Ancaman kesehatan ini dipublikasikan oleh Profesor Lidia Morawska (International Laboratory for Air Quality and Health, Queensland University of Technology) dalam hasil studinya baru-baru ini yang melibatkan 62 jenis printer. Menurutnya, emisi partikel kecil yang berasal dari toner printer dapat masuk hingga ke paru-paru. Ini dapat menimbulkan efek negatif yang sama dengan asap rokok. Risiko yang ditimbulkan akan meningkat jika Anda berada dekat dengan printer atau pada ruangan yang sirkulasi udaranya tidak memadai. Faktor lain yang juga ikut andil dalam menentukan besar kecilnya emisi adalah usia toner atau cartridge yang digunakan (semakin baru, semakin tinggi emisinya) dan jenis cetakan (semakin banyak toner yang dibutuhkan, semakin tinggi emisinya).

Dari 62 printer yang telah diuji, 17 printer di antaranya masuk dalam kategori membahayakan kesehatan. Sayangnya, demi alasan tertentu, merek printer yang masuk kategori tersebut tidak disebutkan satu per satu.

Sumber: Majalah CHIP 08/2007