Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi ternyata juga memberi banyak kemudahan dalam bertransaksi. Saat ini, kartu kredit bukan lagi menjadi barang asing dalam membantu kita berbelanja. Karena lebih praktis tak perlu bawa uang tunai.
Namun di sisi lain, kartu kredit cukup rawan sebagai target kejahatan. Modusnya antara lain, dengan melakukan pencurian data yang ada di dalam magnetik kartu yang asli untuk dipindahkan ke dalam magnetik kartu yang palsu.
Untuk itulah, Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran di Indonesia mendorong seluruh bank penerbit kartu kredit untuk menerapkan teknologi berbasis integrated circuit atau chip dengan standar EMV (Europay MasterCard Visa). Teknologi chip dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data seperti pada kartu magnetik.
Bank Mandiri sebagai institusi perbankan terbesar di Indonesia menerapkan teknologi chip ini di semua jenis kartu kreditnya. Karena selain faktor keamanan, Kartu Kredit Mandiri juga diterima di banyak tempat usaha di seluruh dunia, serta memiliki banyak keuntungan dari aneka programnya.
Sumber: Brosur Kartu Kredit Mandiri
Namun di sisi lain, kartu kredit cukup rawan sebagai target kejahatan. Modusnya antara lain, dengan melakukan pencurian data yang ada di dalam magnetik kartu yang asli untuk dipindahkan ke dalam magnetik kartu yang palsu.
Untuk itulah, Bank Indonesia sebagai regulator sistem pembayaran di Indonesia mendorong seluruh bank penerbit kartu kredit untuk menerapkan teknologi berbasis integrated circuit atau chip dengan standar EMV (Europay MasterCard Visa). Teknologi chip dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data seperti pada kartu magnetik.
Bank Mandiri sebagai institusi perbankan terbesar di Indonesia menerapkan teknologi chip ini di semua jenis kartu kreditnya. Karena selain faktor keamanan, Kartu Kredit Mandiri juga diterima di banyak tempat usaha di seluruh dunia, serta memiliki banyak keuntungan dari aneka programnya.
Sumber: Brosur Kartu Kredit Mandiri