"Prosesor Core i5 boleh dibilang adalah tipikal prosesor yang sering digunakan dan ditemukan pada server tingkat menengah ke atas. Kini, prosesor tersebut sudah tersedia dan siap dugunakan bagi desktop Anda," kata General Manager Intel Australia dan New Zealand, Philip Cronin, seperti dikutip dari The Age, Selasa (8/9/2009).
Ada beberapa pembaharuan yang dibuat Intel. Diantaranya, membuang building blocks pada prosesor komputer dan mengurangi skalanya menjadi 45 nanometres.
Pengurangan skala ini berkontribusi menciptakan koneksi yang lebih pendek dan cepat diantara setiap transistor. Alhasil, ini akan meningkatkan kekuatan processing karena chip dapat menjangkau lebih banyak data dalam hitungan per detik.
Desain prosesor itu sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan. Beberapa komponen yang digunakan pada chip terpisah yang disambungkan ke prosesor, kini ada pada papan silikon yang sama sebagai prosesor.
Ini memungkinkan terjadinya koneksi langsung ke prosesor dan meningkatkan kemampuan chip pada saat mengurangi tenaga. Artinya, chip Core i5 juga relatif lebih menghemat biaya dibandingkan chip lain karena memiliki lebih sedikit komponen.
Sistem Core i5 perdana akan memiliki empat mesin atau processing cores utama per chip yang secara langsung melipatgandakan kapasitas komputer desktop dual-core saat ini.
Bersamaan dengan Core i5, Intel juga akan segera menghadirkan brand Core lainnya ke pasaran. Mereka adalah Core i3 dan Core i7.
Core i3 khusus membidik pasar yang menginginkan performa komputer yang handal namun dengan keterbatasan anggaran. Core i5 termasuk kategori menengah yang menjadi pilihan pengguna yang menginginkan performa komputer yang solis. Jika Anda merupakan pengguna kategori "real power-user", Intel merekomendasikan Core i7 untuk Anda.
(Rachmatunnisa - Okezone)